Rick Warren, seorang penulis terkenal berkata, “Kita tidak perlu berterima kasih/ bersyukur UNTUK seluruh keadaan, tetapi bersyukur DI DALAM segala keadaan”.
Apa yang dikatakannya adalah potret kehidupan kita. Kita melihat
keberadaan diri kita sendiri dan menghidupinya. Jika kita bersyukut untuk
seluruh keadaan, kita tidak terlalu peduli dengan keberadaan kita saat ini. Hal
ini membuat kita lupa untuk bersyukur. Bersyukur karena kita berada di dalam
segala keadaan yang kita alami adalah segalanya. Keberadaan kita adalah kunci
bagaimana kita menjalani hidup kita, bagaimana kita menggunakan segala
kemampuan dan potensi kita di dalam keadaan tersebut.
Bersyukur sendiri disebut Rick Warren sebagai otot kehidupan.
Semakin banyak kita melatihnya, maka kehidupan kita pun semakin kuat. Itu
berarti bahwa saat kita tidak pernah bersyukur, kita membuat otot kita tertidur
dan menjadi semakin lemah dari waktu-ke waktu. Akibatnya adalah saat masalah
datang, kita tidak punya kekuatan untuk menghadapi dan menyelesaikannya.
Kelemahan tidak pernah membuat kita siap menghadapi setiap
keadaan. Untuk hidup dalam permasalahan itupun kita tidak mampu, apalgi melihat
permasalahan lain yang ada mengelilingi kita. Sebuah hal yang mustahil.
Bersyukur merupakan bentuk ucapan terima kasih kita. Bukan apa
yang kita akan terima, tapi akan apa yang sudah kita terima dan sedang kita
alami. Bersyukur akan apa yang telah kita terima adalah hal yang biasa, karena
kita sudah merasakan dampaknya bagi diri kita. Namun, bersyukur akan apa yang
sedang kita alami adalah sebuah hal yang sulit. Di mana kita sedang berada di
dalam sebuah kondisi yang dampak dan manfaatnya belum tentu kita rasakan.
Kita dapat
bersyukur karena pengalaman masa lalu. Hal yang sederhana, yaitu mengikuti
ekstrakulikuler PRAMUKA saat SMA. Walaupun berat dan melelahkan, kita
mengikutinya. Setelah kuliah, kita menghadapi situasi permasalahan yang sulit
dan kita menggunakan kemampuan yang kita dapatkan selama mengikuti pramuka.
Kita bersyukur untuk apa yang telah kita ikuti di masa lalu. “untung waktu SMA ikut pramuka, jadi punya bekal saat seperti ini”. Ini adalah ungkapan yang
mungkin keluar dari mulut kita.
Bersyukur saat berada dalam keadaan yang dialami saat ini,
apapun kondisinya, adalah hal yang harus dilakukan sebagai nutrisi hati kita
untuk tetap berhasil. Ketidaktahuan kita akan hasil dan manfaatnya bagi kita
membuat kita tidak bersyukur dan menerima keadaan tersebut. Kita menolak
menghadapi apa yang seharusnya kita hadapi dan mencari pembenaran diri sendiri.
Kita mencari permasalahan dan tantangan baru yang lebih menyenangkan sesuai
dengan keinginan dan harapan kita.
Ini adalah bentuk bersyukur yang sebenarnya. Saat kita berada di
dalam keadaan yang harus kita hadapi, kita menerimanya dan terus menghadapi dan
menyelesaikan setiap tantangan yang ditawarkan. Entah itu mudah bagi kita
ataupun terlalu berat saat dipikirkan. Jika kita hanya diam dan menjadi
berhenti dalam melangkah, itu tanda bahwa kita masih menolak keadaan dan tidak
bersyukur berada di dalam keadaan tersebut.
Bersyukur berarti kita berjalan bergerak maju dalam keadaan yang
saat ini kita rasakan. Perih, sakit, lelah, malas dan rajin, merasa mampu,
ataupu merasa tidak punya kemampuan, kita tetap melangkah maju.
SOCIALIZE IT →